Makan Enak Sambil Menikmati Indah nya Pemandangan di Restoran Jawa Dwipa Heritage Resort and Convention

Rekreasi merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang di samping bekerja. Kegiatan yang biasa nya dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga, bermain dan melakukan hobi. Nah, kali ini aku mau bercerita tentang salah satu rekreasi yang sering sekali aku lakukan, yaitu pariwisata.

Tanggal 8 Oktober 2016 kemarin, aku dan Mascooo melakukan touring ala – ala ke Tawangmangu. Kami memang sudah merencanakan jauh – jauh hari untuk pergi menggunakan sepeda motor menuju Tawangmangu di hari itu, untuk berekreasi sekaligus bernostalgia dengan sepeda motor ke tempat pertama kali aku dan Mascooo pergi keluar main berdua. Ecieeee ❤ .

Jam setengah 10 Mascooo sudah duduk manis sambil membawa bunga ( duuuhhh, ini musti banget di ceritain. Soal nya aku lupa kapan terakhir kali dia bawain aku bunga 😀 ), tapi karena aku harus siap – siap bawa jas hujan dan perlengkapan lain nya terlebih dahulu, akhir nya hujan pun turun. Hiks 😦 Belum berangkat hujan, mau pake jas hujan dari rumah males. Akhir nya kami menunggu hujan reda sampai jam 12.

Berangkat touring ala – ala menuju Tawang Mangu…..

Sepanjang perjalanan gerimis kecil, tapi ketika kami sampai daerah Karang Anyar, hujan deras sudah setia menanti di depan kami. Untung nya aku sudah mempersiapkan perlengkapan agar kami tetap bisa melanjutkan perjalanan.

Skip skip skip. Kalo kebanyakan cerita perjalanan nanti keburu bosen yang baca dan aku di amuk ngga cerita – cerita soal makanan nya 😛 Hehe

Nah, kemudian kami sampai ke tempat makan yang membuat Mascooo penasaran karena bangunan nya yang cukup unik dan menarik. Sudah lama pula kami sering melewati tempat makan ini, dan Mascooo juga sering mengajak mampir, hanya saja baru kesampaian kemarin. Nama tempat makan yang terletak di kiri Jalan Solo – Tawangmangu KM 34, Karang Anyar, Jawa Tengah setelah melewati Wisma Doa El Bethel kiri jalan dan MTQ Isy Karima kanan jalan dari arah kota Solo ini adalah Jawa Dwipa Heritage Resort and Convention.

Tempat ini sangat mudah di temukan karena bentuk bangunan nya menyerupai candi yang dibangun dengan batu bata merah yang disusun rapi. Ketika memasuki restoran nya, bagian dalam nya pun juga di dominasi oleh batu bata merah yang disusun rapi. Kursi – kursi yang berupa sofa nyaman berjejer rapi siap untuk di pilih. Saat itu tidak terlalu ramai restoran nya, sehingga kami bisa memilih tempat duduk dengan spot bagus untuk melihat pemandangan ke kolam renang Jawa Dwipa yang sedang banyak di minati para pengunjung beberapa saat ini. Oh iya, ada tempat duduk di balkon juga, hanya saja saat itu tidak dapat digunakan karena sedang basah.

 

 

Setelah duduk, kesan pertama untuk pelayan nya langsung minus 😦 Karena pelayan nya sibuk dengan handphone nya masing – masing. Padahal waktu memasuki restoran ini, kami lewat persis di depan mereka. Ngga keliatan apa ngga di anggap sih? Huft sedih. Jadi baper 😛 Hahaha. Akhir nya setelah duduk nyaman sekitar 15 menit celingak celinguk memanggil pelayan tapi tetap di cuekin, aku mendatangi para kumpulan pelayan tersebut sambil tersenyum manis dan berkata : “Permisi, restoran ini boleh didatangi kan? Kok ngga ada buku menu atau pelayan yang bertanya mau pesan apa ya? Saya sudah daritadi duduk di sana manggil – manggil loh”. Pelayan pun langsung mengantar aku kembali ke meja sambil membawakan buku menu dan menanyakan pesanan.

 

 

Karena perut sudah tidak santai untuk menahan lapar, kami langsung memesan Sapi Lada Hitam (66k) dan Sapo Tofu Ayam (45k) serta 2 nasi putih untuk makanan. Juga Es Teh Tarik (13k) dan Es Lemon Tea (13k) untuk minuman nya.

Sambil menunggu kami memutuskan untuk foto – foto sambil melihat pemandangan yang indah dari balkon restoran ini. Tidak lama kemudian minuman dan makanan yang kami pesan mulai berdatangan. Kami langsung duduk manis untuk menyantap makanan tersebut.

Porsi makanan yang kami pesan cukup besar, bisa dimakan untuk 2 orang tiap porsi nya. Saat nya mencicipi. Sapo Tofu Ayam ini berisi , Tofu yang lembut dengan bumbu yang meresap, potongan daging ayam yang empuk, jamur dan beberapa jenis sayuran. Rasa gurih dari hidangan ini sangat enak. Kemudian beralih ke Sapi Lada Hitam, bumbu nya sangat berasa. Potongan daging sapi nya pun cukup empuk. Rasa nya juga tidak kalah enak. Aku merekomendasikan kedua menu ini apabila teman -teman ingin mencoba makan di tempat ini.

Untuk rasa minuman nya kami suka, karena aku sering membuat minuman ini di rumah. Hanya saja yang membuat tidak terima harga nya yang cukup mahal padahal minuman ini adalah minum yang dibuat dari Teh Tarik dan Lemon Tea instan sachetan yang banyak di jual di minimarket 😦 .

Sapo Tofu Ayam ❤

Sapi Lada Hitam ❤

Pesanan sudah komplit di meja

 

Untuk harga makanan dan minuman di tempat ini sebenar nya tidak masalah untuk kami, mengingat rasa enak yang di dapat dan porsi yang cukup besar.Tapi harga tersebut belum termasuk biaya pajak dan service sebesar 21%. Tax 10 % dan Service 11%. Mungkin karena restoran ini juga sudah menjadi satu sama hotel, maka pajak nya cukup besar. Untuk tax 10% kami tidak ada masalah, karena memang sebesar itu biasa nya. Tapi untuk service nya kami agak kurang berkenan karena kami tidak mendapat pelayanan yang cukup baik. Ya biarpun mau ngeluh atau protes tetep aja musti bayar juga kan akhir nya 😛 Hahahaha.

Kelebihan dari tempat ini terdapat di pemandangan alam nya yang indah. Kita bisa duduk menyantap hidangan enak sambil melihat pemandangan sekitar. Hawa nya juga sejuk. Tempat nya nyaman untuk menghabiskan waktu bersantai sambil mengobrol atau sekedar menikmati pemandangan saja. Tempat ini juga menyediakan banyak tempat duduk nyaman untuk menikmati pemandangan.

 

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

 

Bangunan ini awal nya memang akan di buat Resort, tetapi yang pertama kali jadi adalah bangunan atas yang kemudian di jadikan restoran agar beroperasi terlebih dahulu sembari menunggu pembangunan resort berlangsung. Kira – kira begitu penjelasan dari pelayan sekitar 7 tahun yang lalu ketika aku datang pertama kali ke tempat ini bersama Pipi.

Jadi aku sudah pernah ke tempat ini ketika baru restoran saja yang di buka, sampai ketika sudah menjadi resort yang sudah beroperasi cukup lama. Pemandangan nya jelas lebih indah yang sekarang, karena sudah ada kolam renang dan bangunan batu bata yang di susun seperti pintu masuk candi sebagai daya tarik lebih dari tempat ini. Dan biasa nya juga sering di gunakan untuk tempat foto pre – wedding.

Apabila ingin renang atau memasuki kawasan kolam renang Jawa Dwipa, teman – teman wajib membayar sebesar Rp.25.000-,. Kolam renang dan resort nya terdapat di lantai bawah. Ada pula Warung Pojok yang bisa di datangi. Hanya saja, kami belum berkesempatan untuk mengeksplore bagian lantai bawah ini, karena saat itu hujan selalu setia menemani di sepanjang langkah kami 😛 , next time mungkin aku akan coba menginap di Jawa Dwipa Heritage Resort and Convention terus aku review. Sabar ya… Karena untuk menginap di tempat ini membutuhkan biaya mulai dari Rp.400.000-, ke atas. Nabung dulu 😀

Secara keseluruhan restoran ini worth it lah buat di datangi, hanya saja minus pelayanan tadi. Cuma mungkin aku yang lagi kurang beruntung aja saat itu, semoga kalo teman – teman kesana dapat pelayanan yang baik dan memuaskan ya 😉 .

 

Nama : Jawa Dwipa Heritage Resort and Convention

Alamat : Jalan Solo – Tawangmangu KM 34, Karang Anyar, Jawa Tengah

Telephone : 0271 – 6980004

Harga Menu Restoran Jawa Dwipa :

• Makanan : mulai dari Rp.20.000-, samopai dengan Rp.93.000-,
• Minuman : mulai dari Rp.6.000-, sampai dengan Rp.25.000-,
• Belum termasuk Tax 10% dan Service 11%

 

 

Nb : 08-10-2016